Mobile Legends berasal dari negara? Kalau kamu main Mobile Legends setiap hari, pernah nggak sih kepikiran, “Sebenarnya game ini asalnya dari mana, ya?” Nah, di artikel ini, aku bakal kupas tuntas mobile legends berasal dari negara mana, perkembangan globalnya, sampai fakta-fakta terbaru yang mungkin belum kamu tahu. Aku tulis dari sudut pandang pribadi supaya enak dibaca, tapi tetap lengkap biar bisa jadi referensi.
Mobile legends berasal dari negara Tiongkok. Game ini dikembangkan oleh Moonton, sebuah perusahaan game yang berdiri tahun 2014 di Shanghai. Waktu itu, Moonton awalnya bukan langsung bikin MLBB, tapi mencoba beberapa proyek game lain. Baru di tahun 2016, mereka merilis Mobile Legends, dan ternyata langsung meledak di Asia Tenggara.
Sejak rilis pertama, mobile legends berasal dari negara yang punya industri game besar dan pasar global yang luas. Moonton fokus banget menembus pasar Asia Tenggara. Kenapa? Karena di sini jumlah pemain mobile game itu gila-gilaan. Strategi mereka sederhana tapi efektif: bikin gameplay mirip MOBA PC, tapi bisa dimainkan di HP dengan internet seadanya.
Tahun 2021, Moonton diakuisisi oleh ByteDance lewat anak perusahaannya, Nuverse. Efeknya besar sekali bagi game yang mobile legends berasal dari negara dengan ekosistem teknologi kuat ini. Event internasional makin megah, server makin stabil, dan update hero lebih sering.
Salah satu kunci sukses game yang mobile legends berasal dari negara Tiongkok ini adalah adaptasi budaya lokal. Mereka bikin hero seperti Lapu-Lapu dari Filipina, Badang dari Malaysia, dan Gatotkaca dari Indonesia. Bahkan event kolaborasi juga disesuaikan dengan momen di negara tertentu, bikin pemain merasa dekat dengan gamenya.
Kalau ngomongin MLBB, nggak lengkap tanpa bahas esports-nya. Game yang mobile legends berasal dari negara Tiongkok ini punya MPL di berbagai negara, termasuk Indonesia dan Filipina. MLBB juga jadi cabang resmi di SEA Games 2019 dan 2023, dan kabarnya bakal hadir lagi di SEA Games 2025 di Thailand.
Turnamen global seperti M5 World Championship dan M6 World Championship juga makin besar, membuktikan game yang mobile legends berasal dari negara ini bisa mendominasi panggung esports dunia.
Meski sukses, mobile legends berasal dari negara Tiongkok ini nggak lepas dari drama. Dulu, Riot Games sempat menggugat Moonton karena dianggap meniru League of Legends. Selain itu, MLBB sempat dilarang di India pada 2020 dan di Amerika Serikat pada 2025 karena alasan keamanan data.
Shanghai bukan cuma kota besar di Tiongkok, tapi juga pusat teknologi dan game development. Game yang mobile legends berasal dari negara ini lahir di ekosistem yang mendukung inovasi cepat. Lokasi ini juga strategis untuk menjangkau pasar Asia Tenggara yang jadi basis pemain terbesar.
Dari awalnya game buatan developer Tiongkok, mobile legends berasal dari negara dengan sejarah gaming yang kuat ini berhasil jadi fenomena global. Kesuksesan mereka datang dari gameplay mudah diakses, adaptasi budaya lokal, dukungan finansial besar, dan ekosistem esports yang solid.
Baca berita gaming terbaru di Topup Storm untuk selalu update seputar Mobile Legends dan game lainnya.
1. Mobile Legends berasal dari negara mana?
Mobile legends berasal dari negara Tiongkok, dikembangkan oleh Moonton yang berbasis di Shanghai.
2. Siapa pendiri Moonton?
Xu Zhenhua, mantan karyawan Tencent.
3. Kapan MLBB rilis pertama kali?
Tahun 2016.
4. Kenapa MLBB populer di Asia Tenggara?
Karena gameplay-nya ringan, hero lokal, dan server yang stabil.
5. Apa saja hero MLBB yang terinspirasi budaya lokal?
Gatotkaca, Lapu-Lapu, Badang.
6. Apa dampak akuisisi ByteDance ke MLBB?
Meningkatkan sumber daya teknologi dan event internasional.
7. Berapa jumlah unduhan MLBB saat ini?
Lebih dari 1 miliar unduhan.
8. Apa saja turnamen terbesar MLBB?
MPL dan M-series World Championship.
9. Mengapa MLBB pernah dilarang di beberapa negara?
Alasan keamanan data.
10. Apa rencana MLBB di tahun 2025?
SEA Games Thailand dan hero baru berbasis budaya lokal.